KUNJUNGAN BUNDA LITERASI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH BUNDA MARDIANA DI SD N 1 FAJAR ASRI

21 November 2022
REGI YOGA PERMANA
Dibaca 16 Kali
KUNJUNGAN BUNDA LITERASI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH BUNDA MARDIANA DI SD N 1 FAJAR ASRI
bunda/bun·da/ n kependekan ibunda; orang tua perempuan.
Sedangkan Istilah literasi dalam bahasa latin disebut sebagai Literatus yang artinya adalah orang yang belajar.Selanjutnya National Institut for Literacy sendiri menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.
 
Jadi Bunda Literasi adalah sebagai salah satu figur  yang secara khusus  menjadi garda terdepan dalam menghidupkan budaya literasi baik di lingkungan keluarga, satuan pendidikan maupun masyarakat sehingga tercipta  generasi yang literat, berkarkater serta mampu mewujudkan keunggulan daerah.

Tumbuh kembang anak dalam menjalini masa-masa proses belajar amatlah penting apalagi menyangkut dunia literasi. Karena dengan literasi berarti memberikan asupan informasi bagi otak dan hati. Kemudian keduanya bertaut membangun konsep untuk berpikir kritis dan mampu melahirkan kreatifitas. Menghidupkan budaya literasi dalam keluarga merupakan sebuah upaya guna menumbuhkembangkan karakter anak dalam menghadapi kehidupan sesuai degan masa pertumbuhannya. Dalam  mengimplementasi program bunda literasi di Kabupaten Lampung Tengah, bertujuan untuk mengembangkan dunia literasi secara komprehensif integral artinya gerakan ini dilakukan secara massal, masif, sistemik, terstruktur, terorganisir, sebagai upaya pelanjutan dari kebijakan yang telah ditetapkan yang memfokuskan perhatiannya kepada pegembangan minat, gemar dan budaya baca. 

 

 

Adapun tujuannya untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu bertujuan juga agar  menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca. Gerakan Literasi Sekolah di SD Negeri 1 Fajar Asri diharapkan akan menciptakan ekosistem pendidikan di SD yang literat. Ekosistem pendidikan yang literat adalah lingkungan yang menyenangkan dan ramah peserta didik, sehingga menumbuhkan semangat warganya dalam belajar semua warganya menunjukkan empati, peduli, dan menghargai sesama menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan, memampukan warganya cakap berkomunikasi dan dapat berkontribusi kepada lingkungan sosialnya dan mengakomodasi partisipasi seluruh warga sekolah dan lingkungan eksternal SD.

Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah SD Negeri 1 Fajar Asri melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

  1. Membaca buku cerita/pengayaan selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai one day one riding. Kegiatan membaca yang dapat dilakukan adalah membacakan buku dengan nyaring (read aloud) dan membaca dalam hati (sustained silent reading/SSR).
  2. Memperkaya koleksi bacaan untuk mendukung kegiatan 15 menit membaca.
  3. Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan  menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran.
  4. Memfungsikan lingkungan fisik sekolah melalui pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah, antara lain perpustakaan, sudut buku kelas, area baca, kebun sekolah, kantin, UKS, dll. Untuk menumbuhkan minat baca warga sekolah, sarana prasarana ini dapat diperkaya dengan bahan kaya teks (print-rich material).
  5. Melibatkan komunitas di luar sekolah yaitu perpustakaan keliling dalam kegiatan 15 menit membaca dan pengembangan sarana literasi, serta pengadaan buku-buku koleksi perpustakaan dan sudut buku kelas.
  6. Memilih buku bacaan yang baik .
  7. Menyediakan sarana perpustakaan yang representatif, pojok baca di tiap kelas.

Gerakan Literasi Sekolah di SD Negeri 1 Fajar Asri dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan sekolah. Kesiapan ini mencakup kesiapan kapasitas fisik sekolah (ketersediaan fasilitas, sarana, prasarana literasi), kesiapan warga sekolah (peserta didik, tenaga guru, orang tua, dan komponen masyarakat lain), dan kesiapan sistem pendukung lainnya (partisipasi publik, dukungan kelembagaan, dan perangkat kebijakan yang relevan). Untuk memastikan keberlangsungannya dalam jangka panjang.